Pelaku Wisata Keluhkan PJU di Telaga Menjer

MAGELANGESPRES.COM, WONOSOBO - Pelaku wisata Telaga Menjer Kecamatan Garung mengeluhkan penerangan jalan umum (PJU) yang tidak kunjung menyala. Hal tersebut membuat mengurangi minat wisatawan berkunjung ke kawasan objek wisata, karena gelap gulita. “Ada empat titik lampu jalan di area pintu masuk objek wisata Telaga Menjer, naman tidak ada satupun yang hidup, sehingga gelap gulita,” ungkap Sumaeri pelaku wisata Desa Maron. Menurutnya, lampu penerangan jalan umum di kawasan objek wisata Telaga Menjer sejak satu tahun lalu. Hanya menyala saat pertama kali dipasang ketika ada kegiatan BUMN hadir untuk negeri yang dihelat di telaga tersebut. “Sudah satu tahun tidak menyala, tidak ada perbaikan. Jadi kalau malam jalan di sekitar Telaga Menjer gelap gulita,” katanya. Kondisi tersebut menjadikan minat pengunjung kawasan wisata Telaga Menjer menurun saat malam hari. Padahal banyak yang ingin menikmati telaga tersebut pada sore ataupun malam hari. “Susah kalau menggenjot sektor wisata, jika daya dukung dan infrastrukutrnya tidak diperbaiki. Apalagi kalau ingin memotivasi lama kunjungan wisatawan di Wonosobo. Ini perlu perhatian,” katanya. Pihaknya berharap pemerintah daerah melalui OPD terkait segera turun tangan melalukan perbaikan sehingga bisa memberikan gairah kepada sektor wisata di kawasan objek Telaga Menjer. “Kita berharap ada perhatian, sehingga bisa memberi dampak bagi peningkatan jumlah wisatan di Wonosobo,” ujarnya. Penerangan jalan umum menjadi tanggung jawab Dinaspemukiman dan Perhubungan Kabupaten Wonosobo. Pada tahun 2018, Disperkimhub melakukan pemasangan lampu jalan bertenaga surya di 300 an lebih titik. Kepala Disperkimhub Bagiyo Sarastono menegaskan seluruh kawasan Wonosobo harus terang benderang pada malam hari. Terkait hal itu dirinya memiliki program pemasangan lampu jalan di titik strategis untuk mendukung sektor wisata dan ekonomi. “Tahun 2019 ini kita gencarkan pemasangan lampu jalan atau penerangan jalan umum untuk mendongkrak perekonomian dan sektor wisata,” katanya. (gus)

Sumber: